Penelitian adalah suatu hal untuk menjawab petanyaan yang terjadi dalam hidup
Gosip merupakan pengetahuan non ilmiah.
Pengetahuan non ilmiah disebabkan oleh:
- Otoritas: setiap apa yang dikatakan oleh
pemimpin dianggap benar
- Tradisi: kebenaran yang diwariskan turun menurun
-
Akal sehat: yang masih diotak atik dalam pikiran
-
Pengalaman pribadi: belum tentu benar karena
pengalaman pribadi sudah dianggap benar
-
Media: karena banyak dikotori untuk kepentingan
pihak tertentu, jadinya belum tentu benar
4 hal dalam penelitian sosial (komponen)
-
Teori sosial: menjawab pertanyaan secara teori
-
Hipotesis: dugaan awal/ sementara
-
Fakta sosal: dari hasil hipotesis belum tentu
benar maka peneliti harus membuktikannya dalam masyarakat
-
Generalisasi: setelah menemukannya, bisa menjadi
penemuan baru/ teori baru
Penelitian sosial memiliki 3 tujuan:
-
Penemuan: penelitian sosial dilakukan untuk
mencari penemuan yang baru
-
Pembuktian: jika sudah ditemukan, peneliti harus
melakukan pembuktian
-
Pengembangan: mengembangkan teori yang sudah ada
Rancangan ilmiah
Proses penalaran:
-
Timbul kesulitan
-
Definisikan/rumuskan
-
Perkiraan atau dugaan sementara -> dari teori
-
Pengumpulan data -> digunakan untuk
membuktikan perkiraan sementara
-
Penyimpulan
Ciri penalaran:
-
Logis: penalaran sungguh-sungguh berdasarkan
logika dan dasar yang benar
-
Analisis: untuk melihat pola atau hubungan untuk
memilah milah
-
Rasional: apa yang dinalar sesuai akal sehat
atau layak dipikirkan
Sikap peneliti:
-
Objektif:
apa adanya sesuai dengan yang diteliti
-
Kompeten: kemampuan dalam meneliti sosial dengan
merumuskan masalah, mendasarkan teori, dst
-
Factual: meneliti berdasarkan fakta yang ada dan
mendapatkan data dalam masyarakat
Cara berpikir peneliti
-
Skeptic: selalu meragukan atau menanyakan yang
ada sampai mendapatkan bukti dan fakta
-
Analisis: mencari masalah dari skeptic atau
melihat perbedaan, persamaan, dan hubungan
-
Kritis: mencermati masalah yang terjadi,
menanyakan untuk memperoleh pengetahuan
Metode ilmiah: usaha memperoleh kebenaran yang diatur oleh
kebenaran yang logis
Kriteria:
-
Berdasarkan fakta
-
Bebas dari prasangka
-
Menggunakan prinsip analisis
-
Menggunakan hipotesis
-
Menggunakan ukuran objektig
-
Menggunakan teknik kualitatif atau kuantitatif
Hipotesis berbeda dengan prasangka. Hipotesis adalah dugaan
awal berdasarkan teori sedangkan prasangka merupakan dugaan awal tanpa dasar
teori.
Alur penelitian -> mencari masalah
-
Merumuskan dan mendefiniskan masalah
-
Studi kepustakaan
-
Memformulasikan hipotesis
-
Menguji hipotesis dengan data
-
Analisis dan intepretasi
-
Generalisasi kesimpulan
Metode penelitian
-
Histories: meneliti apa yang sudah tejadi atau
data sudah ditemukan
-
Diskiptif: menggambarkan keadaan atau mencari
jawabannya
-
Eksperimen: penelitian yang diadakan di lab
dengan banyak rekayasa
-
Penelitian tindakan: melihat tindakan yang ada
lalu meneliti secara analisis atau observasi
-
Grounded research: penelitian atas dasar teori,
lalu menguji teori, mengembangkan teori, menemukan teori baru
Ciri masalah dalam penelitian
-
Memiliki nilai penelitian: menyatakan hubungan,
sunguh-sungguh penting, dapat diuji
-
Pertanyaan fleksibel: cukup biaya, waktu, tidak
bernuansa sara
-
Sesuai kualifikasi penelitian: menarik bagi
peneliti, sesuai kualifikasi
Syarat data:
-
Objektif: apa adanya
-
Representative: mewakili atau menunjukkan fakta
yang ada
-
Kesalahan kecil
-
Tepat waktu
-
Hubungan dengan persoalan: data sesuai dengan
persoalan
Kegunaan daya:
-
Mengetahui dan memperoleh gambaran keadaan atau
persoalan
-
Membuat keputusan atau memecahkan persoalan
0 komentar:
Posting Komentar