Jumat, 11 Oktober 2013

Perubahan Sosial (Modernisasi, Globalisasi, Sekularisasi & Sekularisme, Westernisasi, Liberalisasi, Hedomisme)

1. Modernisasi
- Pengertian

Modernisasi merupakan suatu proses perubahan yang menuju pada tipe sistem-sistem sosial, ekonomi, dan politik yang telah berkembang di Eropa Barat dan Amerika Utara pada abad ke-17 sampai 19. Sistem sosial yang baru ini kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya serta juga ke negara-negara Amerika Selatan, Asia, dan Afrika.
Menurut Wilbert E Moore modernisasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomi dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil. Karakteristik umum modernisasi yang menyangkut aspek-aspek sosio-demografis masyarakat dan aspek-aspek sosio-demografis digambarkan dengan istilah gerak sosial (social mobility). Artinya suatu proses unsur-unsur sosial ekonomis dan psikologis mulai menunjukkan peluang-peluang ke arah pola-pola baru melalui sosialisasi dan pola-pola perilaku.

- Ciri-ciri

Proses menuju kehidupan masyarakat yang modern memiliki ciri atau karakter yang dibedakan atas
-aspek sosio demografis
Aspek sosio demografis atau mobilitas sosial merupakan suatu proses perubahan unsur-unsur sosial, ekonomis dan psikologis masyarakat yang mulai menunjukkan peluang ke arah pola baru melalui sosialisasi dan pola perilaku yang terwujud pada aspek kehidupan modern, misal mekanisasi, urbanisasi dan peningkatan pendapatan per kapita.
-aspek struktur organisasi sosial
Aspek ini merupakan perubahan unsur-unsur dan norma kemasyarakatan yang terwujud apabila manusia mengadakan hubungan dengan sesama dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini dapat menyangkut lembaga kemasyarakatan, norma sosial, pelapisan sosial, kekuasaan dan wewenang dan interaksi sosial.

- Syarat
Modernisasi pada hakikatnya mancakup bidang-bidang yang sangat banyak. Syarat-syarat suatu modernisasi adalah sebagai berikut:
-Cara berpikir yang ilmiah yang melembaga dalam kelas penguasa maupun masyarakat.
-Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi yang baik, jauh dari KKN, serta semangat kerja yang tinggi.
-Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu. Misalnya BPS (Badan Pusat Statistik) yang menjadi sumber data bagi pemerintah.
-Penciptaan iklim yang favorable (kondusif) dalam masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.
-Kedisiplinan yang tinggi, tetapi tidak melanggar HAM warga negara.
-Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial (social planning)

2. Globalisasi
- Pengertian
Kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang berarti universal (mendunia). Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk interaksi yang lain.
Globalisasi memiliki banyak definisi, salah satunya seperti yang dikemukakan oleh Lodge (1991), mendefinisikan globalisasi sebagai suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan. Dengan pengertian ini globalisasi dikatakan bahwa masyarakat dunia hidup dalam era dimana kehidupan mereka sangat ditentukan oleh proses-proses global.

- Ciri-ciri
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
-Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi, satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi sedemikian cepatnya, sehingga memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
-Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
-Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, fim, musik, dan transmisi berita dan olahraga internasional). Saat ini kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beranekaragam budaya, misalnya dalam bidang fashion dan makanan.
-Meningkatknya masalah besama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional dan lain-lain.

- Dampak Modernisasi dan Globalisasi
- Positif
Dampak positif dari modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai berikut.
-Memudahkan untuk mendapatkan barang yang berkualitas bagus dengan harga yang paling murah.
-Tersedianya lapangan pekerjaan bagi tenaga profesional.
-Perkembangan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dunia.
-Komunikasi tanpa dibatasi jarak dan waktu sehingga dapat memperlancar perdagangan internasional.
-Terbukanya peluang bisnis dan kemudahan di bidang pendidikan, politik, pertahanan dan keamanan.
-Pembangunan yang lebih terencana dan berorientasi pada kebutuhan hidup warga dunia.
-Penanaman modal asing memicu pertumbuhan ekonomi negara berkembang.
-Terjadinya migrasi yang tinggi dalam suatu negara maupun dari negara yang satu ke negara yang lain.
-Bercampurnya berbagai kebudayaan dari berbagai daerah dan negara.

- Negatif
Dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai berikut.
-Bergesernya nilai-nilai dan sikap seseorang karena pengaruh negatif dari teknologi komputerisasi, media massa, dan alat komunikasi.
-Tumbuhnya mental frustasi, minder, stres dan tertekan karena tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.
-Posisi tawar yang selalu kalah bagi negara berkembang yang dikalahkan oleh negara maju membuat negara berkembang semakin terpuruk dan tidak dapat berkompetisi dengan negara maju.
-Orientasi hidup hanya pada nilai ekonomi menyebabkan bergesernya nilai-nilai kemanusiaan, keharmonisan hidup dengan lingkungan dan kehangatan persahabatan.
-Hilangnya budaya asli daerah tertentu akibat tidak dipatenkan.
-Makin merajalelalnya kaum kapitalis atau pemilik modal yang dengan leluasa menanamkan modalnya di segala penjuru dunia.
-Kemajuan teknologi yang dimanfaatkan untuk merusak dunia menjadi ketakutan semua pihak.


 3. Sekularisasi & Sekularisme
- Pengertian
Sekularisasi adalah suatu proses pembedaan antara nilai-nilai keagamaan dengan nilai-nilai kepentingan duniawi.Jadi sekuler itu semacam ideology yang menganggap bahwa hidup ini adalah semata- mata untuk kepentingan duniawi.
Sekulerisme  dalam penggunaan masa kini secara garis besar adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi atau badan atau negara harus berdiri terpisah dari agama.
Jadi sekularisme adalah pemikiran yang memisahkan agama dari kehidupan.

4. Westernisasi
- Pengertian
westernisasi adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan jiwa nasionalismenya, yang meniru atau melakukan aktivitas bersifat kebarat-baratan (budaya bangsa lain).

- Ciri-ciri
-Gaya hidup seakan-akan bebas tanpa mengenal nilai dan norma sosial dalam masyarakat.
-Gaya hidup konsumerisme (boros)
-Suka kegiatan yang bersifat seremonial yang disertai pesta, minuman keras, dansa di bar, dan sebagainya
-Tindakan pergaulan bebas dan berperilaku menyimpang
-Terjadinya kawin kontrak tanpa ikatan yang sah
-Kegiatan hidup yang terprogram, misal wisata ke luar negeri, makan dengan menu teratur, belanja ke swalayan, dan sebagainya.

5. Liberalisme
- Pengertian

Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.

- Ciri-ciri
-Anggota masyarakat memiliki kebebasan intektual penuh
-Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas
-Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk
-Suatu masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu/sebagian besar individu berbahagia.

- Macam-macam
-Liberalisme Klasik
akan hilang begitu saja / tergantikan oleh liberalisme modern
-Liberalisme Modern
tidak mengubah hal-hal mendasar, hanya saja mengubah hal-hal lainnya / dengan kata lain, nilai intinya tidak berubah tetapi hanya ada tambahan-tambahan saja.

6. Hedomisme
- Pengertian
Hedomisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan.

11 komentar:

Unknown mengatakan...

good job! visualisasi apik dan menarik..excellent ^_^

Unknown mengatakan...

makasih banyak buat infronya, sangat bermanfaat dan menambah wawasan,,... salam sukses !! :-)

http://goo.gl/DNvDSn

Cahaya Ilahi mengatakan...

nitip backling ya... soalnya artikelnya bermanfaat banget..
JASA MAKALAH

BAJU MUSLIMAH MODERN

BAJU BATIK UNIK

CONTOH MODEL TERBARU

BELAJAR SEJARAH ISLAM

SOLUSI HP ANDROID

MODEL BAJU BATIK

PAUD Melati Desa Makmur Mulia mengatakan...

DAFTAR PUSTAKANYA GA ADA !!!

Unknown mengatakan...

ijin copy ya buat di baca d hp

Unknown mengatakan...

ijin copy ya buat di baca d hp

Anonim mengatakan...

Bagus artikelnya. Saya ada artikel khusus sekularisme di http://www.anakadam.com/2016/08/sekularisasi-sebagai-semen-sosial/ Terimakasih.

Unknown mengatakan...

kalo konsep perubahan sosial dalam globalisasi kaya apa

Unknown mengatakan...

Nice :)

Islam Agama Setan mengatakan...

Amin Tuhan Isa memberkati

Unknown mengatakan...

Bokoinu perettt

Posting Komentar